SCP 015 - Pipe Nightmare [B.Indonesia]

9:50:00 PM
Item # : SCP-015
Object Class : Euclid



Scp-015 tidak bergerak dan aman di tempat. Diperlukan jarak 2 m (6 kaki) di seluruh struktur yang mengandung SCP-015  setiap saat, dan tidak ada struktur lain yang membuat kontak dengan SCP-015 selama pengamanan. Eksplorasi diizinkan, tapi hanya 3 orang dengan garis aman dan GPS. Setiap tonjolan pada SCP-015 harus ditutup dan disegel secepatnya, di tempat baru yang tersedia dan dicatat.


Tidak ada tanggapan agresif yang diperlukan pada SCP-015. Tangan (ahli) atau alat" listrik tidak diperbolehkan didalam SCP-015. Tidak ada perbaikan atau pemeliharaan yang harus dilaksanakan di SCP-015.

Deskripsi : 



SCP-015 adalah massa pipa, lubang udara, tangki pemanas dan berbagai pipa aparat yang benar" mengisi  sebuah gudang di        . Pipa" tsb terlihat tumbuh ketika tidak dalam pengawasan, berusaha menghubungkan jaringan dengan sistem selokan terdekat dan saluran bawah tanah. 

SCP-015 saat ini mengandung lebih dari 190 kilometer (120 mil) pipa yang berdiameter dari 2, 5 cm lebih dari 1 meter. Beberapa pipa terlihat baru, sementara yang lain berkarat dan bocor. Pipa yang sudah dilaporkan, yaitu yang terbuat dari tulang, kayu, baja, tekan abu, daging manusia, kaca, dan granit. Belum ditemukan pipa" yang terbuat dari PVC plastik, tembaga, atau material tradisional lainnya sebagai bahan  produksi pipa ini.

SCP-015 bereaksi pada alat" dan agresi.  Jika orang/subjek berusaha merusak ataupun memperbaikinya, SCP-015 akan menyemprot subjek sampai subjek tsb mati atau menyerah. Pipa" tsb mengandung minyak, merkuri, tikus, spesies serangga yang belum diketahui, kaca, tanah, air laut, isi perut, dan besi cair. 


SCP-015 saat ini melampirkan 11 struktur lain di daerah . Sampai saat ini, 11 orang tewas, dan 20 lainnya masih hilang. Laporan telah dibuat dari gedoran dan teriakan dari dalam SCP-015.

Translate by @febibi_
sumber: scp-wiki.net

Terima Kasih Telah Berkunjung, Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »