Mengatasi Anak Yang Sering Boros | Xetinom

Mengatasi Anak Yang Sering Boros. Mungkin banyak orangtua yang mengeluh karena anak kerap minta uang jajan tambahan. Dan biasanya uang jajan tambahan yang telah diberikan itu cepat habis dan jika ditanya kemana uangnya, anak kita hanya bisa cengar-cengir. Jadi bagaimana supaya anak kita tidak boros lagi..?

Boros adalah perilaku negatif yang perlu kita hindari. Jika sejak kecil anak sudah belajar boros, biasanya si anak akan terbawa sampai dia dewasa nanti. Tentunya akan ada banyak hal yang merugikan bila perilaku ini tetap ditanamkan di dalam dirinya. Misalnya, anak kita jadi tidak menghargai aung atau kerja keras orang tua yang sudah susah mencarinya. Dan mungkin anak kita akan menjadi pribadi yang boros, dan tak mampu memgatur uang dengan baik yang akan nantinya dapat mengalami kesulitan keuangan kelak.

Memang batasan antara hemat dan boros sangat relatif pada setiap orang, bergantung pada prinsip ekonomi masing-masing. Yang penting si anak harus memliki kesadaran bahwa uang itu harus dihargai dan jangan dibuang sia-sia, tetapi melainkan harus dengan kerja keras. Dengan kesadaran ini si anak akan muncul pemikiran akan usaha anak untuk dapat lebih menghargai nilai uang dan usaha.

Oleh sebab itu, kita sebagai orang tua harus memberikan contoh bagaimana menggunakan uang secara bija. Jika kita memberikan contoh yang baik kepada anak kita, maka si anak akan meniru juga yang baik. Dan begitu pula sebaliknya. Karena akan sulit mengajarkan anak untuk berhemat sementara sikap orang tuanya yang selalu boros.

Ajarkan anak untuk menghargai uang, meski nilainya hanya relative kecil mulai dari Rp.100 – 500. Jangan menggangap nilai itu tak berarti apa-apa, dan untuk mengajarkan tentang bagaimana cara menghargai uang dengan cara menyimpan uang itu dengan baik. Misalnya menabung.

Selain itu , berikan juga kepada anak uang saku yang sesuai dengan kebutuhannya. Kita bisa memperhitungkannya berasarkan kebutuhan onkos kendaraan jika anak naik kendaraan umum, harga jajanan disekolah , dan sisanya untuk ditabung. Uang saku yang berlebihan justru dapat membuat anak memiliki sikap boros.

Demikianlah artikel tentang Mengatasi Anak Yang Sering Boros. Biarlah kita sebagai orang tua harus selalu memberikan contoh yang baik khusunya dalam hal mengatur uang kepada si anak. Semoga Bermanfaat.